Berbagi Ilmu dan Mengaktualisasi Diri: Sebuah Refleksi Perjalanan Dr. Drs.Suprayitno,M.Si

Gambar: Bersama Saya bersama Dr. Drs. Suprayitno, M.Si
Dok. Krayan News

KRAYAN NEWS --Panggilan hidup untuk berbagi ilmu. Itulah makna yang saya temukan dalam obrolan santai dengan sahabat saya, Pak Dr. Drs.Suprayitno,M.Si (60), saat kami dalam perjalanan menuju Boyolali. Sambil menikmati keindahan kota Solo, percakapan kami meluas dari dunia pendidikan hingga dunia usaha. 

Di usia muda saya, kesempatan ini saya manfaatkan untuk lebih banyak mendengar dan bertanya tentang berbagai hal yang membangkitkan rasa ingin tahu. Diskusi kami menjadi semakin menarik saat berbicara tentang pendidikan, bagaimana latar belakang kami yang berasal dari desa yang jauh dari hiruk pikuk kota besar tidak menghalangi semangat kami untuk meraih mimpi dan mencapai jenjang yang lebih tinggi.


Dalam percakapan itu, Pak Suprayitno berkata, “Asal ada kemauan dalam diri kita untuk berprestasi, kita pasti bisa mewujudkannya.” 

Kalimat ini menjadi pelajaran berharga bagi saya. Meskipun usianya sudah tidak lagi muda, semangat beliau untuk menggapai cita-cita tak pernah pudar. Ia membuktikan bahwa dengan tekad dan usaha, ia berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen.

Gambar: Karya pak Suprayitno  

Beliau adalah sosok yang luar biasa menginspirasi saya secara pribadi. Ia menambahkan, “Pendidikan adalah cara saya untuk mengaktualisasi diri,” dan karena itulah ia merasa terpanggil untuk berbagi ilmu kepada orang lain.

Setelah perjalanan kami ke Boyolali, saya diajak berkunjung ke kediaman Pak Suprayitno di Solo. Dalam perjalanan, kami melewati gang yang dekat dengan kediaman Pak Jokowi -- Presiden ke-7 Republik Indonesia. Dari dalam mobil, terlihat banyak masyarakat yang menunggu waktu untuk bertemu dengan Pak Jokowi.

Kami melanjutkan perjalanan menuju kediaman pak Yitno. Setibanya di rumah, saya disambut secangkir kopi hangat buatan istri Pak Suprayitno. Percakapan kami pun berlanjut, kali ini tentang buku-buku yang telah beliau tulis. Beliau memberikan dua buku kepada saya, salah satunya adalah hasil disertasi beliau, dan yang lainnya adalah buku monograf tentang peran kepemimpinan wirausaha dalam keberlanjutan UKM Batik, yang ditulis bersama Prof. Ir. Lieli Suharti, M.M., Ph.D. Saya juga mengenal baik Prof. Lieli, yang pernah menjadi pembimbing saya dalam meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia dan Strategik.

Pak Suprayitno tidak ha
nya aktif sebagai pengajar dan praktisi, tetapi juga sebagai penulis yang produktif. Beberapa karya-karyanya, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kewirausahaan pedoman bagi Mahasiswa dan Praktisi Bisnis, Komunikasi Bisnis: Untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis, Peran Kepemimpinan Wirausaha untuk Keberlanjutan UKM Batik, dan lainnya.

Gambar: Beberapa buku karya Dr. Drs. Suprayitno, M.Si
Dok. Krayan News

Saya beruntung dihadiahi buku-buku karyanya.

Sebagai seorang penulis, saya sangat kagum dengan dedikasinya. Benar adanya apa yang beliau katakan: hidup ini adalah tentang berbagi ilmu. Melalui bukunya tentang kewirausahaan dan sumber daya manusia, beliau berhasil mengaktualisasikan minatnya yang mendalam, dan hal itu turut mengantarkannya meraih gelar doktor dalam bidang manajemen. Semoga saya bisa terus meneladani semangat beliau dalam berkarya dan mengabdikan diri kepada masyarakat.

Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat, dan saya harus kembali ke Yogyakarta. Sebelum berpisah, Pak Suprayitno mengajak saya makan malam di Soto Kawali Daging Sapi. Kami menikmati hidangan lezat bersama, sebelum akhirnya beliau mengantar saya ke Stasiun Solo Balapan. Setelah berpamitan, saya melangkah menuju kereta yang akan membawa saya pulang ke Yogyakarta, dengan penuh rasa syukur atas obrolan yang menginspirasi saya begitu dalam.

- Lio Bijumes

***

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url